Read more at http://lenterablogger.blogspot.com/2012/04/membuat-teks-berjalan-di-menu-bar.html#BWhEXwBxGhj3AhI7.99 dendenrc.blogspot.com: Maret 2013

Minggu, 31 Maret 2013

Petunjuk Praktekum Smt IV


Hubungan Perawat - Pasien

Konsep Komunikasi Terapeutik 1

Pengertian

Purwanto (1994) yaitu : Komunikasi yang direncanakan secara sadar, bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien. Menurut Stuart dan Sundeen (1995) komunikasi merupakan cara untuk membina hubungan yang terapeutik dimana terjadi penyampaian informasidan pertukaran perasaan dan pikiran dengan maksud untuk mempengaruhi orang lain. Sedangkan menurut Kozier et. al (2000) komunikasi terapeutik dapat dipresepsikan sebagai proses interaksi antara pasien dan perawat gigi yang membantu pasien mengatasi stress.

Fungsi Komunikasi Terapeutik


Menurut Purwanto (1994) adalah untuk mendorong dan menganjurkan kerjasama antara perawat dan pasien melalui hubungan diantaranya. Perawat berusaha mengungkapkan perasaan, mengidentifikasi dan mengkaji masalah serta mengevaluasi tindakan yang dilakukan dalam pelaksanaan perawatan.
Menurut Dwidiyanti (2008) mengungkapkan bahwa seorang perawat profesional selalu mengupayakan untuk berperilaku terapeutik, yang berarti bahwa tiap berinteraksi yang dilakukannya menimbulkan dampak terapeutik yang memungkinkan pasien tumbuh dan berkembang.

Tujuan Komunikasi Terapeutik

Menurut Stuart dan Sundeen (1995), adalah:
  1. Meningkatkan kemandirian pasien melalui proses realisasi diri, penerimaan diri dan rasa hormat terhadap diri sendiri
  2. Identitas diri yang jelas dan rasa integritas yang tinggi
  3. Kemampuan untuk membina hubungan interpersonal yang intim dan saling tergantung dan mencintai
  4. Meningkatkan kesejahteraan pasien dengan peningkatan fungsi dan kemampuan memuaskan kebutuhan serta mencapai tujuan personal yang realistis

Ciri-ciri Komunikasi Terapeutik

Menurut Arwani (2002), adalah:
  1. Keiklasan. Perawat harus menyadari tentang nilai, sikap dan perasaan yang dimiliki terhadap keadaan pasien. Perawat yang mampu menunjukan rasa keikhlasannya mempunyai kesadaran mengenai sikap yang dipunyai terhadap pasien sehingga mampu untuk mengkomunikasikan secara tepat
  2. Empati. Emapati merupakan perasaan "penerimaan" perawat terhadap perasaan yang dialami pasien dan kemampuan merasakan dunia pribadi pasien. Empati merupakan sesuatu yang jujur, sensitif dan tidak dibuat-buat (objektif) didasarkan atas apa yang dialamiorang lain.
  3. Kehangatan. Dengan kehangatan seorang perawat akan mendorong pasien untuk mengekspresikan ide-ide dan menuangkannya dalam bentuk perbuatan tanpa rasa takut dimaki. Suasana yang hangat, menunjukan adanya rasa penerimaan perawat terhadap pasien. sehingga pasien akan mengekpresikan perasaannya secara lebih mendalam.


Prinsip Komunikasi Terapeutik

Menurut Keliat Anna (1996), adalah:
  1. Perawat harus mengenal dirinya sendiri yang berarti menghayati, memahami dirinya sendiri dan pasien.
  2. Komunikasi antara pasien dan perawat harus ditandai dengan sikap saling menerima, percaya dan menghargai
  3. Perawat harus menyadari pentingnya kebutuhan pasien baik fisik maupun mental
  4. Perawat harus menciptakan suasana yang memungkinkan pasien memiliki motivasi untuk mengubah dirinya baik sikap maupun tingkah lakunya dan dapat memecahkan masalah-masalah yang dihadapi.
  5. Perawat harus menguasai perasaan sendiri secara bertahap untuk mengetahui dan mengatasi perasaan gembira, sedih, marah, keberhasilan dan rasa frustasi
  6. Perawat harus memahami betul arti empati sebagai tindakan yang terapeutik dan sebaliknya simpati bukan tindakan yang terapeutik
  7. Perawat harus mempunyai kejujuran dan keterbukaan dalam berkomunikasi agar terjalin hubungan terapeutik
  8. Perawat harus mampu berperan sebagai role model agar dapat menunjukan dan meyakinkan orang lain tentang kesehatan, oleh karena itu perawat perlu mempertahankan suatu keadaan sehat fisik, mental, spritual dan gaya hidup
  9. Perawat harus menciptakan suasana yang memungkinkan pasien bebas berkembang tanpa rasa takut
  10. Perawat harus mempunyai rasa puas bila dapat memberikan kepuasan dengan menolong orang lain
  11. Perawat harus berpegang teguh pada etika dan punya rasa tanggung jawab baik pada dirinya atas tindakan yang dilakukan dan tanggung jawab terhadap orang lain.

Tahapan Komunikasi Terapeutik

Pengikut blog